Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Unit Pers, Fotografi & Modeling

10 Januari 2022   22:07 Diperbarui: 10 Januari 2022   22:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jaya, ayo masuk kerumah-ku, ..."

Kali ini Marsudi Jaya yang tergelandang ditarik gadis yang diantarnya itu.

"Pak Tiarum, permisi sebentar, saya mau lewat"

Bukannya menjawab, Pak Tiarum berdiri dan menggeser kursinya, yang membelakangi pintu.

"Waah hebat, mas Jaya jadi pacar eneng, ... Pacar pertama yaa neng, ... Selamat yaa, ...."

Untungnya perhatian Marsudi Jaya fokus ditangan yang menariknya itu. Dia tidak perhatian kata-kata berdialek kental. Khas Madura.

***

Wadiarini Anya mempersilahkan tamunya duduk di ruang tamu luas. Penuh ornamen dan benda-benda seni. Sementara dirinya langsung masuk kedalam menemui ibu dan bapaknya di ruang tengah. Mereka sedang membaca.

Televisi berlayar super lebar itu tidak menayangkan siaran TV, tetapi menyajikan video konser musik klasik. Tata suara dengan beberapa speaker di sudut-sudut ruangan keluarga, membuat suasana persis ditengah-tengah auditorium konser. Seperti nyata.

Suara konser itu menyentuh telinga Marsudi Jaya, ketika pintu menuju ruangan dalam dilewati tuan rumah.

Marsudi Jaya dari tempat duduknya mengamati benda-benda seni disekelilingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun