Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Unit Pers, Fotografi & Modeling

10 Januari 2022   22:07 Diperbarui: 10 Januari 2022   22:26 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Keluar dari pintu utara kampus, si demplon hijau pucuk daun itu diikuti si gambot coklat.

"Sampai jumpa !" , serunya kepada penunggang motor jepang itu. Tangannya melambai, diikuti syal kuningnya. Seraya diputarnya kuat-kuat tuas gas.

Si demplon pun melesat diantara keramaian lalu lintas. Menyelap-nyelip diantara mobil-mobil. Tak biasanya, Wadiarini Anya berkendara seperti itu. Entah mengapa, dia merasa hebat bisa melesat seperti itu, sukses menerobos kepadatan lalulintas.

Dia masih duduk di jok, ketika motor distandarkannya. Dilepaskannya kain yang terbelit dilehernya, lalu helm.

Tukang jual empek-empek berinisiatif menekan bel di gerbang besar, menuju bagian dalam halaman rumah.

Tiba-tiba si gambot coklat berhenti disamping sang demplon.

"Wadiarini Anya, kamu mau makan apa ?"

Yang ditanya, kaget. Tak menyangka diikuti Marsudi Jaya. Dia belum menjawab, hanya melihat kesekeliling tenda-tenda di halaman luas, di depan rumahnya.

"Kita makan soto madura, yuk ! Aku pernah beberapa kali makan di situ. Enak"

Wadiarini Anya, terpana, mengikuti langkah ke arah tenda pak Tiarum. Tenda soto daging ala madura. Tak ada kursi kosong. Semua ada yang menempati. Mereka berdiri celingukan, menanti siapa yang sudah selesai makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun