"Neng, neng, maaf, saya minta kunci scooternya, ..."
Tidak bicara apapun, kunci dan jacket hijaunya dia berikan.
"Itu siapa, kok, kamu berikan ?"
"Sopir ayahku, pak Juned, ..."
"Emang, mau di bawa kemana ?"
"Dimasukan, ini kan rumahku, ..."
"Becanda yaa, .... bisa becanda juga si cantik , ..."
Mendengar kalimat itu Wadiarini Anya, tersipu.
"Eeh, neng redin, ... maaf, baru tahu, ... tadi ramai pembeli, tak terperhatikan, ... Maaf yaa, neng.... Sama mas Jaya, yaa. Pacar, yaa neng, ..." , cerocos Pak Tiarum.
Dua orang itu saling kaget, satu sama lain dikenal Pak Tiarum. Orang itu kembali melayani pembeli yang baru datang.
"Kamu kenal di mana ?", kalimat itu mereka ucapkan bersamaan.