"Termasuk penyelenggaraan acara, event organizer. Run down event. Penulisan skrip movie, konten hingga mewujudkannya sebagai video atau pun buku profil, atau sekedar flyer atau brosur..." sambungnya pula.
Unit yang paling banyak seksinya ini, ternyata secara periodik mendatangkan pembicara-pembicara dari berbagai keahlian. Terutama yang terkait aktivitas utama.
Arifin Bagong, meneruskan bicaranya. Matanya ke arah orang-orang yang duduk disebelah Wadiarini Anya, seperti minta persetujuan.
Ternyata, memintanya maju kedepan. Dia pun maju, meraih mikropon. Mengucap salam dan, ...
"Saya Marsudi Jaya, kebetulan yang diminta kawan-kawan menggawangi unit kami, ... termasuk yang ditunjuk jadi ketua diselenggarakan acara ini. Alhamdulilah sampai detik ini berjalan seperti rencana.
Terima kasih pada semua rekan sealmater, terima kasih pada seluruh panitia. Tepuk tangan dulu dong  untuk rekan kita Wadiarini Anya, ...!"
Bergemuruh sorak sorai dan beberapa suitan.
"Walaupun Wadiarini Anya, mahasiswi paling berprestasi ini, tidak terdaftar sebagai panitia, tetapi beliau-lah yang melobby hampir semua unit kegiatan. Hingga kita bisa berkumpul hari ini. Sekali lagi tepuk tangan yang meriah ...!"
Wadiarini Anya berdiri, kedua telapak tangannya ditangkupkan dan membungkuk. Memberi hormat.
"Saya tadi, sempat ngobrol dengan rekan kita yang cantik ini ...."
Sontak, mendengar kalimat itu mereka yang duduk itu teriak-teriak, gemuruh.