Haris berangkat ke kantornya, sementara Lola berangkat ke restoran makanan khas tradisional dekat rumahnya. Suaminya bekerja di salah satu perusahaan perbankan, namun jabatannya masih rendah. Dia hanya dua kali naik jabatan dalam 10 tahun belakangan ini. Sedangkan Lola hanya pelayan restoran yang penghasilannya tidak seberapa.
Saat Lola melewati teras restoran, perasaan itu muncul. Lola merasakan berat dalam hatinya. Emosinya berguncang dan ingat kembali dengan kejadian sepuluh hari lalu. Lola bekerja tidak seperti biasanya seharian itu.
“Belakangan ini kau tampak beda, Lola?” Kata Marta, salah satu rekan kerja Lola.
“Entahlah, suasana ini begitu saja menghinggapiku.” Jawab Lola lesu.
“Lihatlah wajahmu, semakin jauh dari ceria. Kau juga jarang mengurus diri, terutama penampilanmu.”
“Ah… Bagaimanapun aku tetap cantik. Ini hanya sementara saja, kok.”
“Kau yakin?”
“Iya, aku yakin.”
“Bolehkah aku tahu itu?”
“Tahu apa?”
“Tentu saja suasana yang menghinggapimu Lola. Aku ke rumahmu nanti malam, oke?” Marta menawari.