Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Tulungagung

3 Agustus 2013   08:11 Diperbarui: 6 September 2015   16:48 8466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahwa Ranggah Rajasa tidak merusak atau menghancurkan enam prasasti yang dikeluarkan Kertajaya di Tulungagung, dapat kiranya ditafsirkan pada waktu bertahta di Tumapel, Ranggah Rajasa Ken Arok sangat menghormati keberadaan Tulungagung sebagai salah satu daerah istimewa.

*     *     * 

BERSAMBUNG KE

Tulungagung Masa Kerajaan Tumapel Singasari 

Tulungagung masa Kerajaan Majapahit 

Tulungagung Paska Runtuhnya Majapahit

 

* * *

Reverensi:

Koes Indarto. Katuturanira Maharaja Erlangga, Penerbit Prestasi Pustaka Karya. 2008.

Muhammad Yamin. Tatanegara Majapahit, Penerbit Yayasan Prapanca, Jakarta, 1962.

Siwi Sang. Girindra: Pararaja Tumapel-Majapahit. Tulungagung. Pena Ananda Indie Publishing, 2013.

Slamet Muljana. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara, 1979.

Catatan:

Naskah ini telah diedit tanggal 6/9/2015. dipublikasikan di
http://www.siwisangnusantara.web.id/2014/07/tafsir-baru-sejarah-tulungagung.html

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun