Mohon tunggu...
siti ulfah kholilah
siti ulfah kholilah Mohon Tunggu... -

saya anggota komunitas Gerbang Pena (GEPA)pon pes al hikmah 2, sedang belajar di MAK al hikmah 2 kelas 3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata Maaf yang Tak Pernah Sampai

28 September 2012   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Bikhoir.... Antum sendiri?"

Arga mengangguk "seperti yang kamu lihat...!"

Namun Andini dan Arga kembali terdiam.

" Ih... kalian ini bagaimana, ayo keluarkan unek-unek kalian. An, bukannya dua tahun ini kamu mengharapkan bertemu Arga agar bisa minta maaf dan penjelasan. Kamu juga Ar... maksa ngajak aku kesini untuk menemui Andini. Sudah ketemu malah saling diam" Lucy akhirnya dibuat kesal dengan sikap kedua temannya.

" Aku bingung, pertanyaan yang mana yang harus aku tanyakan, karana beribu pertanyaan telah tersedia sementara waktu yang tidak memungkinkan" Jelas Andini

" Katakan saja An, kalau aku bisa menjawabnya Insaya Allah aku jawab" Kata Arga bijaksana

Andini menghela nafas panjang mencoba mengendalikan emosinya dan suasana hatinya.

" Tentunya kamu masih ingat apa yang terjadi dua tahun yang lalu...!" Kata Andini

Arga mengangguk.

" Tanpa aku tahu apa yang sebenarnya terjadi, kamu tiba-tiba menjauh dariku dan aku masih ingat kalimat menyakitkan yang kamu ucapkan ‘makhluk paling menjijikan didunia' sehina itukah aku dimata kamu? Tapi karena apa? Kata maaf dariku pun tidak pernah kamu dengar..."

Mata Andini berkaca-kaca, Ia tak sanggup melanjutkan ucapannya. Pertanyaan yang selalu tersimpan rapat itu akhirnya bias dia ucapkan dihadapan Arga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun