Mohon tunggu...
siti ulfah kholilah
siti ulfah kholilah Mohon Tunggu... -

saya anggota komunitas Gerbang Pena (GEPA)pon pes al hikmah 2, sedang belajar di MAK al hikmah 2 kelas 3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kata Maaf yang Tak Pernah Sampai

28 September 2012   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan kirinya memegangi dadanya yang terasa sesak sembari bibir mungilnya tak henti beristighfar mencoba menenangkan hatinya dan meminta ampun pada Sang Rabb.

Andini bersujud, berserah diri dalam do'a yang diiringi tangisan penyesalan. Ia bangkit dari sujudnya yang lumayan panjang, tak disadarinya lampu masjid sudah mati. Ia menengok kesekelilingnya. Sepi, sunyi, gelap yang dirasa. Sayup-sayup daun yang tertiup angin terdengar jelas dari samping kiri Masjid An-nur. Angin itu datang menyapanya tanpa belas kasihan, dingin menusuk tulang.

Andini masih enggan beranjak menuju kompleknya, ia masih ingin merenung. Ia merenungi dosa besar yang masih di tanggungnya. Pikirannya selalu dibayangi ketakutan luar biasa, apalagi setelah mendapat surat dari sahabat lamanya di SMP yang jauh disana. Andini masih ingat isi suratnya.

Andin, maaf... aku belum bisa menyampaikan amanatmu,

karena sekarang dia tidak tinggal di rumah,

Sinta bilang Arga sudah pergi ke pesantren

di Tasikmalaya satu tahun yang lalu, maaf yah...

surat yang kamu titipkan buat Arga dua minggu yang

lalu hilang, aku tak bermaksud menghilangkannya

surat itu diambil seseoarng dari tasku.

An, aku tahu kamu sangat berharap...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun