"Lari,... lari, itu dia datang ", aku mendengar dengungan yang berisik, dan diudara terlihat seekor nyamuk lebih besar dari ayam jago  melayang menukik tajam kearahku.
 Aku tidak sempat sembunyi dan langsung terjerat oleh kaki-kakinya yang berduri.
Dia bersiap menusukkan jarum moncongnya padaku, tiba2 aku dilepaskan dan dia terbatuk-batuk, mau muntah-muntah.
" Apa ini, baunya bikin pusing ", dan dia kabur terbang  tergopoh-gopoh.
Bomba dan Rimbi keheranan, aku juga, bau apa ya badanku sehingga ratu nyamuk itu batuk sampai muntah-muntah.
Akupun membaui badanku, ternyata badanku bau lotion anti nyamuk yang tadi kami pakai. Rupanya ratu nyamuk itu  tidak tahan dengan baunya dan langsung kabur.
Â
Kolam tempat sang Ratu Bertelur
Â
Bomba mengumpulkan rakyatnya, Â banyak sekali binatang yang berkumpul dan mereka semua bisa bicara.
Rimbi dan aku takjub melihat itu semua, rasanya tidak percaya, meskipun agak takut juga.