Kita makan sekedarnya, rasanya  jadi tidak merasa lapar,  malah bingung.
Diluar gua keadaannya lengang, aku mencari-cari.
Barangkali ada jalan setapak keatas atau petani penggarap ladang , tetapi sepertinya senyap sekali.
Yang terdengar hanya titik-titik air yang menetes jatuh dipinggir gua itu.
"Kamu mau kemana anak-anak ? ", tiba-tiba terdengar suara, kita kaget, mencari-cari, sepi, tidak terlihat seorang manusiapun.
 Ketika melihat kesebuah pohon diluar, terlihat ada seekor kera besar memperhatikan kita, Rimbi ketakutan, memeluk aku, berdebar  juga jantung ini.
Kuperhatikan, rupanya dia yang berbicara, melompat turun dari pohon, berdiri setinggi aku.
"Kamu yang berbicara tadi ?", aku memberanikan diri bertanya. Dia mengangguk, memperhatikan aku dan Rimbi.
Kerajaan Satwa
Â
" Kamu itu siapa ?", aku tanya kembali setelah yakin dia bisa bicara dan mengerti bahasa yang kami pergunakan.