Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Misteri Rumah Dinas Angker

19 Maret 2016   18:36 Diperbarui: 19 Maret 2016   18:40 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kami baru ingat jika punya bedil itu, kebetulan kita bawa serta juga waktu pindahke Palembang ini.

Aku ingin melatih lagi ketrampilan itu, untuk sekedar berjaga diri.

Keadaan semua itu yang memaksa kami untuk siap siaga dan selalu waspada.

Ada tantangan, pastinya kita harus siap untuk menghadapinya, gitu aja kok repot.

Pagi itu aku sedang olahraga di jalan setapak keliling rumah, dan melihat tanamanku yang makin subur.

Ada beberapa buah pepaya sudah mulai tua bergantungan di beberapa pohon. Banyak sekali pohon pepaya kita tanam disitu, berderet, berjejer. Semuanya sedang lebat berbuah.

Aku berjalan kedepan, di muka rumah ternyata ada dua pasang pria dan wanita.
Mereka melihat lihat ke halaman dalam rumah, dan saling bincang.

Ketika melihat aku. mereka kemudian mengangguk, dan menyapa.

”Ada apa ya, mencari sesuatu ?” aku tanya, kemudian mereka sebelumnya meminta maaf padaku.
Mereka berceritera jika tadi malam warga BRI di satroni lagi oleh maling

Terjadi kejar-kejaran sampai ke jalan besar, banyak yang mengejar memakai sepeda motor, tetapi mereka kehilangan jejak.

Sepertinya malingnya masuk kerumah ini dan mereka semua tidak berani mengganggu kami
”Sebentar-sebentar, nanti saya panggilkan suami saya.” aku katakan, rupanya suami sudah datang karena melihat ada ramai-ramai dimuka rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun