Waktu itu Buyut Haruna sakit parah, yang merawat juga mereka berdua, kemudian beberapa senapati dan panglima Kemayang banyak yang juga dirawat oleh Aki Sedah dan kakang Narpati.
Demikian juga waktu Narendra dan Gayatri terluka, mereka yang merawatnya.
Keadaan Narendra dan Gayatri masih parah waktu mereka di bawa Buyut Haruna ke Sela Mangleng.
Aku memandangi Puteri Kuning, dia juga memandangku
“Aki dan kakang Narpati juga sempat dibawa ke istana air Parapat, karena puteri Baginda Kelana pernah sakit.”
“Baginda Kelana itu konon juga mumpuni, apa dia tidak bisa mengobati puterinya sendiri ?” Puteri Kuning menggeleng., kemudian tertunduk.
“Kenapa Kuning ?” dia ganti memandangku, agak ragu berkata
“Dia mengagumi dan mencintai pangeran Biru., dan akan merebut dari tanganmu.”dia tersendat
Sejenak aku tidak bisa berkata, terdiam
“Cantik ya puteri baginda Kelana itu, …siapa namanya ?” tanyaku tiba-tiba.
“Namanya Puteri Kencana , iya dia cantik sekali.” Kata Kuning pelan.
Keadaan menjadi senyap, hening, kulirik lagi Kuning.
“Apa yang kalian bincangkan tadi dengan Nyai Gandhes ?” tanyaku
“Sebetulnya baginda Kelana tidak suka anaknya cinta dengan pangeran Biru, dia bermusuhan dengan keluarga kerajaan Galuga. Jadi dia selalu menghalangi jika puteri Kencara akan ke Galuga untuk mendekati dan memikat pangeran Biru.”