Mohon tunggu...
SITI KHORIDATUL BAHIYA
SITI KHORIDATUL BAHIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akuntansi- NIM 55523110047-Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana -Pajak Internasional - Dosen: Prof Dr, Apollo, M.Si.AK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Metode AWD dan AWK Pada Treaty Shopping dan Penghindaran Pajak Berganda

10 Desember 2024   15:59 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:59 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: PPT Prof. Apollo (2024)

1. Arkeologi

  • Arkeologi berfokus pada struktur wacana di suatu periode tertentu. Foucault mencoba:
    Mengungkap unsur terdalam dan tersembunyi: Memahami pola pikir dan asumsi mendasar di balik wacana yang mendominasi suatu periode sejarah.
  • Membandingkan kebenaran dalam wacana: Melihat bagaimana "kebenaran" diproduksi oleh wacana tertentu di berbagai konteks sejarah.

Metode ini seperti "menggali lapisan sejarah" untuk menemukan aturan atau kerangka yang tak terlihat, tetapi menentukan bagaimana pengetahuan dan kekuasaan bekerja.

2. Genealogi

Genealogi melangkah lebih jauh dari arkeologi. Pendekatan ini mencari asal-usul dan motif di balik terbentuknya wacana tertentu. Fokus utamanya adalah:

  • Menemukan variabel tersembunyi: Termasuk kepentingan, motif, dan kekuasaan yang terlibat dalam pembentukan wacana.
  • Menyelidiki sebab-sebab perubahan: Menggali mengapa dan bagaimana suatu wacana berubah dari waktu ke waktu, termasuk konflik atau ketegangan di dalamnya.

Genealogi mengungkap bahwa wacana bukanlah sesuatu yang netral, melainkan sering kali terkait dengan kepentingan kekuasaan tertentu.

Dua metode ini membantu menganalisis bagaimana wacana bekerja untuk:

1.Membentuk kebenaran dan norma dalam masyarakat.

2.Mempertahankan atau menantang kekuasaan yang ada.

Pendekatan kritis ini sangat berguna untuk memahami fenomena sosial, termasuk politik, budaya, dan hukum, dengan mempertanyakan asumsi-asumsi mendasar yang diterima sebagai "normal."

Treaty Shopping dan Penghindaran Pajak Berganda 

Definisi Treaty Shopping

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun