Mohon tunggu...
Siti Hartinah
Siti Hartinah Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Seorang pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Kaca Spion

16 Mei 2023   09:40 Diperbarui: 16 Mei 2023   09:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mataku mengarah ke depan. Membenarkan duduk. Tanpa sangaja mataku menatap gadis itu. Dia duduk di tengah. Kacamata hitamnya berganti jadi putih bening. Matanya mencuri-curi menatap rear view mirror. Berulang beberapa kali. Melakukan itu cukup lama. Hingga tak sadar sudah sampai di penginapan. Kita pun turun menuju kamar masing-masing.

*****

            Sisa tempat pemandian raja dan selir-selirnya ini menjadi objek kunjungan selanjutnya kami berada di kota ini. Bangunan vintage dengan beberapa arsitektur unik. Tour guide menjelaskan secara terperinci tiap ruangannya. Sambil mendengarkan kami sibuk dengan kamera. Meng-'klik' beberapa foto pada setiap sisinya.

Beberapa ada yang sudah tidak sesuai barisan. Berpencar untuk mencari kesenangan tersendiri. Aku menengok ke samping. Menghitung dalam hati. Sisa 3 orang yang bersedia mendengarkan tour guide berceloteh. Alisku mengernyit, sepertinya ada yang ganjal.

Aku berhambur menuju keluar tempat ini. Bergegas menuju mini travel. Setelah menerima chat dari aplikasi whatsapp.

"Bos..."

Matanya terbuka. Kepalanya mendongak. Tangannya memegang alat pernafasan.

"Gak papa, Bos?" Tanyaku

Dia hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.

Aku duduk kursi seberangnya. Mencoba menurunkan sandaran kursinya. "Kok bisa sih?"

"Kayaknya kecapean. Sebelum ke sini lembur terus. Kurang istirahat, penyakit asmaku kumat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun