Mengidentifikasi Akar Masalah: Dengan memahami sistem, kita dapat mengidentifikasi akar masalah yang lebih dalam, bukan hanya gejala permukaan.
Membangun Strategi yang Efektif: Pemahaman yang mendalam tentang struktur kekuasaan memungkinkan kita merancang strategi advokasi yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Menemukan Sekutu yang Tepat: Kita dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang sama dan dapat menjadi sekutu dalam perjuangan kita.
Mengantisipasi Hambatan: Dengan memahami dinamika kekuasaan, kita dapat mengantisipasi hambatan yang mungkin muncul dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Langkah-langkah "Studying Up"
Identifikasi Isu: Tentukan isu spesifik yang ingin Anda advokasi.
Petakan Aktor: Identifikasi semua aktor yang terlibat dalam isu tersebut, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan, dan kelompok masyarakat.
Analisis Kebijakan: Pelajari kebijakan-kebijakan yang relevan dengan isu tersebut, baik di tingkat nasional maupun lokal.
Pahami Struktur Kekuasaan: Analisis bagaimana kekuasaan didistribusikan dalam sistem yang ada. Siapa yang memiliki otoritas untuk membuat keputusan? Bagaimana keputusan-keputusan tersebut diambil?
Identifikasi Norma dan Nilai: Pahami norma-norma dan nilai-nilai yang mendasari sistem yang ada.
Cari Informasi: Gunakan berbagai sumber informasi, seperti laporan penelitian, data statistik, media massa, dan wawancara dengan para ahli.