Pengembangan organisasi: Mereka membentuk organisasi masyarakat adat untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka secara kolektif.
Pemanfaatan hukum: Masyarakat adat juga sering kali menggunakan jalur hukum untuk mengajukan tuntutan dan menggugat kebijakan negara yang merugikan.
Negosiasi dan adaptasi:
Dialog dengan negara: Masyarakat adat berusaha untuk berdialog dengan negara untuk mencari solusi bersama dan mencapai kesepakatan.
Adaptasi strategi: Mereka dapat mengadopsi strategi baru untuk bertahan dan berkembang dalam konteks yang berubah. Misalnya, dengan menggabungkan praktik tradisional dengan pengetahuan modern.
Pembentukan identitas alternatif:
Penguatan identitas lokal: Masyarakat adat berusaha untuk memperkuat identitas lokal mereka sebagai bentuk perlawanan terhadap konstruksi identitas yang dilakukan negara.
Penciptaan narasi baru: Mereka menciptakan narasi baru tentang sejarah dan identitas mereka untuk menantang narasi dominan yang dibangun oleh negara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi respons masyarakat adat:
Kekuatan politik: Seberapa kuat pengaruh dan kekuasaan politik masyarakat adat dalam mempengaruhi kebijakan negara.
Dukungan internasional: Dukungan dari organisasi internasional dan masyarakat sipil global dapat memperkuat posisi tawar masyarakat adat.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!