Tesis Tiga Warisan Nkrumah juga mengakui bahwa di tengah-tengah perubahan, ada juga beberapa stabilitas. Dalam konteks tulisan ini, ini terhubung dengan prinsip egaliter dalam masyarakat manusia. Sebagian besar upaya pembangunanyang telah dilakukan oleh para pemimpin masa lalu di Afrika telah terhambat oleh fakta bahwa para pemimpin politik tidak mempertimbangkan aspek ketika dari filsafat Nkrumah dan menyebabkan perumusan kebijakan yang tidak memiliki relevansi terhadap pengembangan orang Afrika dan masyarakat mereka.
Â
Referensi
Akintona, Emmanuel Olalekan, (2007). "Man, Life and Society" Journal of Philosophy and Development. 9, 1 &2 :48-64.
Arendt, Hannah (1972). Crisis of the Republic. New York: Harcourt Brace
Bell, Daniel (1960).The End of Ideology, Glencoe: Illinois Press.
Clapham, Christopher (1970). "The Context of African Political Thought" The Journal of Modern African Studies, 8, 1:1-13.
Falola, Toyin (2003) The Power of African Cultures.USA: University of Rochester Press.
Gordon, Lewis R (2006) Disciplinary Decadence: Living Thought in Trying Times. Boulder and London: Paradigm Publishers.
Hountondji, Paulin J. (1996). African Philosophy: Myth and Reality. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press.
Hunt, Geoffrey (1980). "Nkrumah's Consciencism: Materialist Theory and Idealist Practice" Second Order: An African Journal of Philosophy, IX, 1&2:3-18.