Nkrumah dan Tesis Tiga Warisan dan Pembangunan dalam Masyarakat Afrika

·        Hidup bersama, berdampingan, lembaga tradisional mikro-ekonomi seperti, susu, ajo (jenis kerjasama tradisional di mana bantuan diberikan untuk satu sama lain berupa tenaga kerja dankeuangan, lembaga keuangan koperasi dari berbagai bentuk dan ukuran dan lembaga makro-ekonomi seperti sistem perbankan khusus komersial dan modern lainnya. Baru-baru ini, di Nigeria, Gubernur Bank Sentral Nigeria telah menganjurkan Perbankan Islam di Nigeria. Meskipun ada perlawanan terhadap ide ini yang berasal dari komunitas Kristen, perlawanan tersebut telah mengabaikan kearifan pragmatis. Jika Nigeria ingin berkembang, maka harus menggunakan semu acara yang tersedia untuk melakukannya. Penolakan proposal ini merupakan sentimen agama, yang harus mengalah demi pembangunan bangsa.

·        Institusi Politik-kontekstualisasi bentuk pemerintahan yang demokratis untuk mencerminkan lembaga-lembaga politik yang demokratis tradisional, di mana otonomi individu yang diselaraskan dengan nilai kehidupanmasyarakat.

·        Pengadilan -Sumpah dengan cara tradisional di depan seorang hakim dipengadilan hukum. Cara-cara tradisional penyelesaian sengketa, bukan jalan menuju pengadilan dalam semua kasus.

·        Pertanian –Ekspor hasil pertanian bersama dengan sumberdaya ekspor modern, seperti minyak.

·        Komunikasi-oral dan tradisi tertulis sebagai sarana penyebaran informasi yang efektif.

·        Keamanan–Menetapkan seragam keamanan lokal seperti kasus penggabungan pemburu lokal diEkiti Nigeria Barat dengan agen keamanan modern lainnya seperti polisi dan tentara.

.  (Hal di atas hanya mewakili garis besar, yang dibutuhkan pembangunan).

 

Kesimpulan

            Makalah ini merupakan upaya untuk mengenali relevansi pemikiran sosial dan politikdarisalah satu pemimpin Afrika generasi pertama, Kwame Nkrumah. Relevansi tesis tiga warisan Nkrumahterletak pada kenyataan bahwa ia mengakui dinamika alami manusia. Dinamisme yang melambangkan fakta metafisik bahwa realitas selalu dalam proses menjadi dan bahwa itu merupakan metafisika yang dapat mendasari realitas yang terlihat di alam sosial dan politik.

            Sosialisme Nkrumah seperti Awolowo dari Nigeria, sebagai masyarakat tradisional Afrika yang menjadi titik keberangkatan dan berpendapat bahwamasa lalu Afrika tradisional beserta isinya tidak dapat dibawa kedalam keberadaan sebagai ahli teori sosialisme Afrika lainnya yang cenderung disarankan. Sifat unik dari tesis sebagai ideologi pembangunan untuk masyarakat Afrika adalah desakan bahwa tradisional dan modern harus bekerja dalam hubungan bebas/sintetis dengan satu sama lain. Setelah semua, orang Afrika sekarang merupakan produk dari tradisional dan modern. Sejauh semua upaya pembangunan diarahkan untuk mewujudkan realitas kesejahteraan manusia(metafisik /eksistensial) dari orang yang harus menjadi pertimbangan.