"Ini foto orang yang kita cari, dia adalah saingan perusahaan dari bos kami" Jordy, preman yang sekarang menjadi ketua penyamaran itu menyodorkan satu foto yang akan mereka incar.
"Oke" Ananta mengangguk mengerti, di telaah nya foto itu. Jikalau siapa tau dia kenal atau pernah bertemu dengan orang itu sebelumnya.
Kemudian mereka mulai merancang strategi, Jordy tidak salah memilih Ananta. Dia cukup cerdik, sigap dan pintar. Proses pencarian orang itu akan lebih mudah dilakukan.
Pencariaan dilakukan selama satu bulan, nahas sekali tidak ada tanda-tanda kemunculan orang yang selama ini mereka cari. Pagi hingga malam mereka pergi dari satu tempat ke tempat lain. Tak kunjung juga ditemukan.
Hari ini adalah pertemuan pertama bagi Ananta untuk bertemu Sang Bos. Disambutnya Bos itu di Markas rahasia mereka. Anton. Pria yang sudah lanjut, usianya hampir 50 tahun. Tapi wajahnya yang terbilang awet muda. Sang konglomerat perusahaan terbesar di Jakarta. Yang sangat benci pada pesaingnya. Ingin balas dendam akan perbuatan yang dia lakukan selama bertahun-tahun kebelakang. Â
Setelah melihat keberadaan Ananta, Anton terkesiap terkejut. Bagaimana bisa? Seorang remaja itu ada pada komplotan rencananya.
"Apa yang kamu lakukan disini anak muda?" Anton menepuk bahu Anantha.
"Maaf pak, saya ikut mereka. Saya tidak punya tempat tinggal bahkan orang tua" Ananta menunjuk Jordy dan beberapa rekan kerjanya.
"Sungguh malang sekali kamu nak" Anton mengelus rambut Ananta, matanya berkaca-kaca. Teringat anak laki-lakinya yang hilang beberapa tahun silam.
Ananta kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi? Dada Ananta berdegup kencang. Merasakan apa yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia tidak pernah dibelai, rasa yang ingin sekali dia rasakan sejak lama. Bukan pukulan yang biasa dia terima dari penjaga panti itu.
Sebenarnya hidup Anton lebih malang jika diceritakan, hidupnya penuh lika-liku untuk mencapai hidup yang sempurna seperti sekarang. Kekayaanya memang cukup sempurna, tapi keluarganya tidak. Anton sudah cukup lama melajang, bukan karena tidak ada wanita yang memikat hatinya. Karena salah satu alasan, ternyata dia pernah menikah. Bahkan punya anak. Namun sayang, takdir memisahkan mereka semua.