Mohon tunggu...
Shofia Khairatun
Shofia Khairatun Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

penggiat sastra di waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Salam dari Dalam Sunyi

17 Juli 2024   15:05 Diperbarui: 17 Juli 2024   23:56 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Zayn menaruh jaringnya pada lantai kayu dermaga, kemudian memposisikan dirinya duduk di sebelahku. Menatap pantulan wajahnya dengan rambut berantakan pada ait laut yang tenang.

"Aku gak bisa bilang keajaiban itu ada atau gak. Tapi aku pernah mikir, dengan kita berharap ada keajaiban, kita jadi ada usaha buat bisa bertahan saja keadaan"

"Maksudnya?" Aku tak paham dengan maksud kalimatnya.

"Begini, kamu berharap akan ada keajaiban jika suatu saat Sagara akan kembali. Selagi kamu berharap akan keajaiban, kamu bakal berusaha baik-baik aja, berusaha tegar tanpa Sagara. Ya gak?"

Aku memperhatikan wajahnya lewat pantulannya pada air laut. Aku baru tahu jika ternyata Zayn bisa jadi orang yang bijaksana.

"Tapi kalau ternyata keajaiban itu gak ada?"

"Ambil hikmahnya, Mungkin dengan perginya Sagara, kita bisa mengambil pelajaran tentang pengorbana yang sebenarnya"

Matahari semakin meninggi, sinarnya pun semakin terang. Seakan menyemangati bahwa keajaiban memang benar adanya.

"Dahlah, aku mau pulang dulu"

Aku menatap Zayn yang bangkit berdiri, masih tertegun dengan semua petuahnya barusan yang bijaksana.

"Oh ya, bentar" Belumjauh dariku, Zayn mengambil sesuatu dari dalam jalanya yang kemudian dilemparkan kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun