Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sulit Tidur Bisa Waham dan Halusinasi?

4 Desember 2024   01:49 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:13 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi halusinasi pendengaran (Foto:Psychiatryadvisor.com)

Secara medis menawarkan terapi kognitif yang dirancang khusus untuk insomnia yang dikenal dengan Cognitive behavioural therapy for insomnia (CBT-I). Dengan CBT, seseorang akan mempelajari strategi mengatasi yang efektif dan teknik-teknik relaksasi untuk mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur. 

Dokter akan melakukan penilaian, apakah pasien butuh obat-obat tertentu seperti antipsikotik ataupun golongan obat penstabil mood. Obat-obat dengan efek ngantuk atau sedatif terkadang diresepkan di tahap awal dan dalam jangka pendek untuk meregulasi pola tidur dan membantu pasien mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. 

Tidur yang cukup dan baik memberikan tidak hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Tidur menolong kita membuat keputusan yang lebih baik dan dapat mencegah kita melakukan kecerobohan dan merugikan baik diri sendiri maupun orang lain. 

Dengan pengetahuan ini, maka kiranya kita terbantu untuk dapat menghargai waktu tidur kita dan orang lain dengan lebih baik. Selamat tidur bila Anda belum tidur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun