Secara medis menawarkan terapi kognitif yang dirancang khusus untuk insomnia yang dikenal dengan Cognitive behavioural therapy for insomnia (CBT-I). Dengan CBT, seseorang akan mempelajari strategi mengatasi yang efektif dan teknik-teknik relaksasi untuk mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur.Â
Dokter akan melakukan penilaian, apakah pasien butuh obat-obat tertentu seperti antipsikotik ataupun golongan obat penstabil mood. Obat-obat dengan efek ngantuk atau sedatif terkadang diresepkan di tahap awal dan dalam jangka pendek untuk meregulasi pola tidur dan membantu pasien mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.Â
Tidur yang cukup dan baik memberikan tidak hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Tidur menolong kita membuat keputusan yang lebih baik dan dapat mencegah kita melakukan kecerobohan dan merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.Â
Dengan pengetahuan ini, maka kiranya kita terbantu untuk dapat menghargai waktu tidur kita dan orang lain dengan lebih baik. Selamat tidur bila Anda belum tidur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H