Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sulit Tidur Bisa Waham dan Halusinasi?

4 Desember 2024   01:49 Diperbarui: 4 Desember 2024   06:13 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi halusinasi pendengaran (Foto:Psychiatryadvisor.com)

Psikoterapi yang umum dilakukan adalah terapi perilaku kognitif, terapi keluarga, terapi peningkatan kognitif, terapi grup, dan perawatan khusus terkoordinasi dengan kombinasi beberapa metode. 

Diagnosis psikosis maupun diagnosis gangguan mental lainnya tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Tenaga kesehatan khusus yaitu psikolog dan psikiater yang mempunyai kompetensi untuk menegakkan diagnosa ini. 

Psikosis sulit dicegah

Setelah mengetahui psikosis dan faktor pemicunya, kita paham bahwa psikosis adalah kondisi yang cenderung sulit dicegah. Namun kita dapat meminimalkan risiko terjadinya.

Kita menjadi paham bahwa mengobati beberapa penyakit sejak dini dapat mengurangi risiko terjadinya psikosis. Hindari kecanduan alkohol, tidak menyalahgunakan NAPZA adalah hal lain yang perlu kita perhatikan.

Untuk kesehatan mental penting untuk mengelola stres, berbagi cerita dengan orang yang bisa dipercaya, mempunyai hobi, dan istirahat atau tidur yang cukup. 

Kita tentunya berharap sang anak dengan kisah tragedi di atas dapat memperoleh penanganan yang baik dan pemeriksaan yang tepat. Apakah faktor sulit tidurnya berkaitan dengan bisikan (halusinasi suara) dan delusi yang dialami? Bila iya, sudah berapa lama yang bersangkutan mengalami kesulitan tidur? Apakah faktor-faktor yang membuatnya sulit tidur?

Tidur mencegah psikosis dan gangguan mental lainnya

Sejak awal adanya literatur terkait kesehatan jiwa, tidur yang tidak normal (abnormal) telah diamati terjadi pada pasien dengan gangguan psikis / jiwa. Salah satu gangguan tidur yang paling umum dilaporkan pada pasien dengan psikosis kronis (chronic psychosis/CP) adalah insomnia. 

Insomnia juga sering kali dikaitkan dengan kekambuhan berikutnya. Perubahan pada tidur seseorang sering kali menjadi tanda yang mendahului episode psikotik pada gejala psikosis awal (early psychosis/EP). 

Bila ada gangguan tidur, maka hal ini adalah salah satu gejala yang harus diwaspadai karena menjadi petunjuk penting bagi penderita maupun keluarga untuk memperkirakan terjadinya perubahan ke kondisi psikosis pada remaja yang dikategorikan ke dalam kelompok dengan resiko klinis tinggi mengalami psikosis (clinical high risk for psychosis/CHR-P). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun