Â
- Kelompok pemberontak Suriah yakni, Syrian National Council (SNC), Free Syrian Army (FSA), Syrian National Council for Opposition Revolutionary Forces (SNCORF). Partai tersebut dibentuk dengan inisiatin negara Amerika di Doha, Qatar, yang terdiri dari 60 anggota.
- Kelompok oposisi anti kekerasan, anti investasi asing, dan anti sektarianisme mereka semua bergabung dalam sebuah partai yang bernama National Coordination Body for Democratic Change.
- Kelompok Jihadis
Â
Kelompok jihadis ini merupakan kelompok yang memiliki hubugan dengan Al-Qaida. Awalnya, kelompok ini membantu oposisi Suriah dalam pemberontakan rezim Assad, akan tetapi dalam perkembangannya memiliki acara sendiri untuk membentuk sebuah khalifah dan tidak lagi mengikuti dan membantu para oposisi Suriah. Tokoh-tokohnya adalah, Halab Al-Shahba, Jabha Al-Nusrah, Ahrar Souria, Liwa' Al-Nasr, Dar Al-Ummah, dll.
Â
Dampak Konflik Suriah
Â
      Adapun hasil data dampak konflik yang diperoleh per tanggal 1 April 2014 yakni terdapat 6,5 juta warga yang sudah pergi dari tempat tinggalnya karena lamanya konflik tersebut.[10] Sejak bermulanya konflik ini pada bulan Maret 2011 sampai dengan bulan April 2013 jumlah korban yang meninggal yaitu sebanyak 150.000 jiwa. Sedangkan warga yang mengungsi sebanyak 2.4 juta orang, dan mereka mengugsi ke negara-negara tetangga. Terdapat juga beberapa krisis yang berdampak pada masyarakat sipil, diantaranya adalah:
Â
- Krisis Keamanan
Â
Keamanan merupakan kebutuhan untuk masyarakat disuatu wilayah untuk terhindar dari ancaman-ancaman yang membebani ataupun mempengaruhi kehidupan mereka. Keamanan juga merupakan faktor utama seseorang untuk menetap atau tinggal di suatu daerah. Adapun konflik Suriah yang berlangsung sampai sekarang ini pun, telah menyebabkan ancaman bagi keamanan masyarakat, karena konflik ini mennggunakan ancaman kekerasan yang telah mengakibatkan banyak korban tewan. Tak hanya itu, banyak juga rumah-rumah masyarakat yang runtuh karena mereka menggunakan senjata yang sangat ganas.
Â