Mohon tunggu...
Adi Setiadi
Adi Setiadi Mohon Tunggu... -

Dokter Matematika amatir Pencinta puzzle dan sandi Pencinta quotation

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa saya tidak akan memperbolehkan anak saya menjadi seorang dokter di India

12 Juni 2015   14:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 68200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 

Pahami satu hal – meligasi pembuluh darah yang berdenyut bukanlah pelayanan. Menyalakan kembali sebuah jantung bukanlah pelayanan. Menjahit secara hati2 dengan benang yang jauh lebih kecil daripada rambut bukanlah sebuah pelayanan. Mengidentifikasi penyebaran tumor di otak hingga milimeter ketika mengoperasi untuk membuangnya bukanlah sebuah pelayanan.

 

Ini adalah seni. Sebuah ketrampilan terspesialisasi. Ini adalah test kemampuan kamu pada akhir setelah 25 jam bertugas terus menerus, dan kamu harus menyelamat pasien ke 20 kamu di meja operasi atau apapun yang kamu lakukan sebelumnya menjadi tidak berarti. Dan diatas semua, ini adalah pengorbanan.

 

Sebagai seorang ayah, kamu akan melihat saya sebagai orang berpikiran luas dan toleran dibandingkan orang lian. Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk memilih apakah kamu tetap ingin menganut agamamu atau berpindah agama sesuai dengan yang ada dipikiran kamu. Kamu akan memiliki setiap kesempatan untuk memilih orang yang kamu cintai, tidak memandang kasta, keyakinan atau bahkan jenis kelamin (meskipun kalau kamu memilih untuk menjadi lesbian, saya hanya ingin menunjukkan bahwa Ellen Degeneres adalah model yang sangat bagus untuk ditiru – hati yang lapang, lucu dan pintar).

 

Saya akan membiarkan kamu untuk memilih setiap pilihan dalam hidup dan saya akan mendukungmu dan memandumu sepanjang jalan. Kamu dapat menjadi seorang fotografer dunia liar keliling Amazon atau menjadi penari erotis di Las Vegas. Tetapi saya tidak akan membiarkan kamu menjadi seorang dokter di India. Karena saya tidak ingin membesarkan anak saya selama dua dekade hanya untuk melihatnya kehilangan rasa yang benar dan salah terhadap kemanusiaan, atau yang lebih parah, melihatnya mati. Dan itu bukan hanya mati secara fisik.

 

Penulis : dr.Roshan Radhakrishnan adalah seorang dokter Anestesi di India.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun