Untuk bidang seperti ini di sebuah negara seperti kami yang overpopulasi dan sebagian besar berada dibawah garis kemiskinan, mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk memastikan bahwa keuntungan pelayanan kesehatan bisa dicapai oleh semua orang adalah penting bagi kesuksesan kita. Mereka memerlukan kesehatan yang lebih terjangkau. Sedihnya, bukannya meningkatkan jumlahnya, mereka malah memotong anggaran kesehatan sampai 20 persen. Sektor penting seperti HIV/AIDS telah kehilangan dana dan bukannya ditingkatkan. Ini pada saat kita hanya menganggarkan 1% untuk kesehatan masyarakat di India dibandingkan dengan 3% di Cina dan 8% di Amerika Serikat. Mau bagaimana lagi anakku ? Mungkin India lebih sehat daripada negara2 miskin lainnya ?
Defensif Medicine
Saya berharap bahwa ini HANYA kehilangan waktu bersama keluarga, bekerja dua kali lipat jam yang dijadwalkan dan pulang kerumah membawa gaji yang kecil. Namun sedihnya, sekarang tidak seperti itu lagi. Sekarang adalah bagaimana sampai di rumah dalam keadaan utuh. Dari mulai mencegah pasien dari kematian, dunia kedokteran sekarang dipaksa untuk khawatir agar tidak dibunuh oleh penunggu pasien.
Esensi dari menjadi seorang dokter – melakukan apa yang terbaik yang dapat kita lakukan untuk menyembuhkan – diambil paksa dari kami karena kami sekarang perlu untuk melakukan defensif. Kamu ingat suatu istilah yang kita sebut sebagai “Pengabdian” ? Tebak ? Sekarang itu ada hal2 dibelakangnya.
- Pengabdian artinya kamu melakukan tambahan jam jaga karena Rumah Sakit kekurangan tenaga
- Pengabdian artinya kamu gajinya sama dengan gaji pegawai call center karena penyembuhan adalah pelayanan, ingat kan ?
- Pengabdian artinya kamu harus menyesuaikan dengan kurangnya obat dan instrumen yang ada, tapi harus tetap menyelamatkan orang karena tidak ada Rumah Sakit lain disekitarnya.
- Namun batasnya hanya sampai situ. Jika pasien meninggal dalam pelayanan kamu, tiba2 semuanya berubah.
Kamu menjadi monster yang ditulis dalam koran-koran – monster yang membunuh seseorang yang dicintai karena kamu serakah untuk mencuri uang mereka, memanen organ2 tubuh mereka, menyiksa ibu atau anak mereka yang sakit. Mereka adalah orang2 yang sama yang mengatakan dokter2 yang gajinya cuma 5 digit sebenarnya tidak masalah kalau mau meminta gaji 6 atau 7 digit. Bagi mereka tidak masalah jika mereka salah... yang paling penting adalah dengan menghancurkan reputasi dokter, dia berhasil memeras dokternya atau Rumah Sakit untuk melakukan kompromisasi. Jika setiap kematian di sebuah Rumah Sakit dianggap sebagai kasus kesalahan medis, gak akan ada dokter yang mau menerima pasien lagi ?
Apakah kamu siap mati demi profesi kamu ?
Asosiasi Dokter di India pada Mei 2015 mengkonfirmasi bahwa lebih dari 75% dokter di India telah mengalami sejenis kekerasan oleh tangan pasien di India.