“Silakan minum kopinya, Opo)!”Perempuan pemilik warung itu mempersilakan tamunya sambil menaruh secangkir kopi di atas meja.
“Terima kasih, Wawu)!” jawab pemuda berbaju kuning itu.
Dengan sedikit genit, perempuan itu melemparkan senyuman kepada pemuda yang di panggil Opo.
“ Opo, orang baru ya! Tujuan mau kemana!”
“Iya, saya hanya seorang perantau, tujuan mau ke kota raja. “
“Mau bekerja di kota raja, po? tanya perempuan itu.
“O,,tidak,,saya hanya ingin melihat – lihat saja” jawab pemuda itu.
Tiba – tiba dari meja sebelah seorang bertampang kasar, dengan berpakaian agak rapi, berteriak.
“Wawu, kamu kesini. Temani aku di sini. Mengapa kamu melayani pemuda pengaangguran itu!”
“ Iya,,iya,, nanti aku ke situ, tuan Luthang!” jawab perempuan itu, sedikit agak ketakutan.
Lelaki yang di panggil tuan Luthang itu, ternyata seorang kaya di dusun itu. Dia di temani dua orang pengawalnya. Dengan tergopoh – gopoh perempuan itu duduk sambil melayani lelaki itu.