Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pendekar Silat Lidah Bagian 1

26 Juli 2016   11:31 Diperbarui: 26 Juli 2016   11:39 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Aku juga suka Deadpool, tapi yang paling kusukai tentu adegan ranjangnya yang sangat erotis itu hahahaha.” Elsa mencubit lengan Edwin. “Lenguhan Morena saat adegan itu begitu sensual, sangat ingin kutiru begitu hahahaha.”

“Kalau yang kusuka dari Deadpool tentu celotehan-celotehan kocak Wade Wilson itu. Semprul banget ini superhero. Aku suka sekali. Kalau Deadpool ini satu tim dengan Spider-Man, bisa jadi film komedi superhero yang mantap!”

“Nah sekarang jawab pertanyaanku yang tadi, Edwin. Apa yang akan kita lakukan dengan ancaman di ponsel kamu tadi?”

Aku menatap Elsa sambil mengelus rambut hitam kecoklatannya yang panjang sepundak itu. “Kita lawan mereka, Elsa. Kita lawan mereka dengan kekuatan super kita. Kita serang jika mereka menyerang. Istilahnya, mereka beraksi, kita bereaksi. Intinya kita ini warga negara yang baik dan tak mau membikin keributan, jadi kalau mereka menyerang, baru kita membalas. Niat kita ini mempertahankan diri dan negara takkan menduga kita melakukan kudeta.”

“Jawaban bagus, Edwin.” Elsa menguap lebar, lalu beberapa saat kemudian tertidur dalam pelukanku.

Rasa kantuk langsung melandaku. Kuatur posisi tidur Elsa sedemikian rupa sehingga dia nyaman tertidur dengan bantal di ranjangku, lalu aku berdiri dan berjalan menuju lemari pakaian dan membukanya, meraih kantong tidur besar warna biru gelap, menutup lemari pakaian lagi, lalu menggelar kantong tidur tersebut di lantai. Terus aku berbaring di situ dan … gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun