Mohon tunggu...
Septi Amalia Pangesti
Septi Amalia Pangesti Mohon Tunggu... Akuntan - Pelajar

Hallo Semua ^^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Analisis Kasus PT ASABRI (PERSERO) dengan Teori Dasar Fraud

6 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   21:55 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Fraud Triangle

ANALISIS KASUS PT ASABRI (PERSERO) DENGAN TEORI DASAR FRAUD

A. LATAR BELAKANG

       PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau disebut juga dengan PT ASABRI (Persero) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara berbentuk Perseroan Terbatas. Semua sahamnya dimiliki negara dan dikelola oleh Menteri Negara BUMN sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003. PT ASABRI bergerak di bidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia/Polri. Adapun program yang dikelola terdiri atas Program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Pensiun. ASABRI juga menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri Taspen.

       Kecurangan yang dilakukan pada pengelolaan dana ASABRI merugikan negara sebesar Rp 22,78 Triliun. Kerugian ini lebih besar dari korupsi pada PT Asuransi Jiwasraya yang sebesar Rp 16 Triliun. BPK menyelesaikan investigasi dan juga menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi senilai Rp 22,78 Triliun. Temuan ini akan berlanjut untuk proses hukum sembilan tersangka kasus tersebut. Setelah itu BPK menyerahkan hasil pemeriksaan investigasi dalam rangka perhitungan kerugian negara (PKN) dalam dugaan korupsi PT ASABRI tahun 2012 - 2019.

       Fraud merupakan tindakan curang atau penipuan yang terjadi dalam penyusunan laporan keuangan. Umumnya, tindakan fraud melibatkan pemalsuan atau memanipulasi data yang dapat merugikan perusahaan. Contoh penipuan meliputi penipuan pajak, penipuan kartu kredit, penipuan sekuritas, serta berbagai bentuk penipuan keuangan lainnya. Penipuan ini dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau bahkan oleh perusahaan secara keseluruhan. Adapun jenis-jenis fraud yakni; korupsi, pencucian dan penggelapan uang, pencurian data, dan penyimpangan aset.

       Audit adalah proses pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan terstruktur oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan yang disusun oleh manajemen, termasuk catatan akuntansi dan bukti pendukungnya. Adapun jenis-jenis audit yaitu; audit hukum, audit syariah, audit keuangan dan audit internal. Tujuan dari audit ini adalah untuk memberikan penilaian mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

       Pada tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA), saya Septi Amalia Pangesti dan rekan sekelompok saya Friska Dwi Julia ingin mengetahui dan menganalisis kasus pada PT ASABRI (PERSERO). Adanya kecurangan atau fraud dalam suatu perusahaan pada laporan keuangannya dapat menyebabkan dampak atau kerugian bagi perusahaan maupun negara. Kegiatan memanipulasi laporan keuangan ini dilakukan dengan menghilangkan atau memunculkan serta menambah atau mengurangi segala sesuatu yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu saya dan rekan kelompok saya ingin mengkaji dan membahas lebih lanjut mengenai "KASUS FRAUD PADA PT ASABRI (PERSERO)"

B. TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI 

1. Pengertian Auditing

       Menurut Alvin Arens (2021), auditing adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti terkait pernyataan informasi untuk menilai kesesuaian antara pernyataan tersebut dan kriteria yang telah ditentukan, serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Proses audit harus dilakukan oleh individu yang memiliki kompetensi dan independensi.

       Menurut Agoes (2016:3), auditing dapat diartikan sebagai salah satu bentuk atestasi. Secara umum, atestasi adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh seorang ahli mengenai penilaian terhadap keandalan pernyataan seseorang.

       PSAK (2019) menyatakan bahwa auditing merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menilai bukti yang telah dikumpulkan terkait pernyataan mengenai berbagai peristiwa, serta menganalisis sejauh mana pernyataan tersebut sesuai dengan fakta yang ada. Hasil dari evaluasi ini kemudian disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

       Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa audit adalah proses pengumpulan transaksi yang digunakan untuk menilai atau menganalisis tentang persitiwa yang terjadi pada keuangan perusahaan.

2. Pengertian Laporan Keuangan

       Menurut Hidayat (2018), laporan keuangan adalah informasi yang mencerminkan keadaan keuangan sebuah perusahaan, yang dapat digunakan sebagai gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun