"Ningsih....!!" Panggil Syam dengan wajah gembira sedikit ragu dengan file yang Ia baca tadi. Kemudian Syam mencoba menanyakannya langsung. "Ning..! Apakah Aku boleh menjadi penjaga hatimu...? "Tanyanya seraya memegang kedua tangan Ningsih.
        Ningsih menjawab, Ia hanya mengangguk dengan guratan senyum dibibir manisnya. Kemudian Ningsih membentangkan tangannya. Dan Syam pun mengerti dengan bahasa tubuh itu, lalu Syam pun dengan segera memeluknya dengan erat, mengangkatnya dan berputar-putar. Sedangkan diujung sana terlihat deburan ombak yang seolah bersorak gembira menyaksikan keberhasilan Syam menaklukkan Sang Pujaan Hatinya. Ningsih.Â
   Â
Cerita ini hanya fiksi,
hasil imajinasi untuk Sang Pujaan Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H