Menjaga hati sambil memilih kata apa yang harus Aku ucapkanÂ
        Menjaga hati seraya memikirkan jawaban yang akan ku berikanÂ
Pernah terbesit untuk mencari yang sempurnaÂ
Namun hati kecil ini menyadarkan diriku, bahwa..
"tak ada yang sempurna jika kita tak menerima apa adanya..."
        Kejar Aku...! Sebut namaku...!  Dan peluk Aku...!
        Jika kamu ingin menjadi penjaga hatikuÂ
Â
        Usai membaca bait terakhir,   Syam masih belum mengerti meksudnya, kemudian Ia pun membaca ulang, membaca dengan teliti jangan-jangan Ia salah lihat.
        Syam mulai faham maksudnya. Setelah itu tanpa intruksi lagi, Ia langsung berlari mengejar Ningsih yang sedang berjalan gontai diatas hamparan pasir putih dengan rambut hitam yang terurai bergelombang disapu angin pantai.
        Ningsih merasa kehadiran Syam dibelakangnya. Dengan segera Ia membalikkan tubuhnya.Â