***
Aku sangat bahagia. Aku semakin dekat dengan diriku.
Kuminum lagi.
Lagi.
Dan, lagi.
Aku kecanduan!
***
Keesokan harinya, Ibu tak pernah melihatku dari semalam. Biasanya, jam 05.35 aku telah rapi dan membantunya memasak sarapan untuk ayah. Ia pun mencariku di kamar. Betapa kagetnya, ia menemukan tubuhku terbujur lemas di kasur. Sekujur tubuhku penuh dengan luka goresan.
“Ayah, Naomiii…” Ibuku berteriak kencang, pipinya seketika dibanjiri air mata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!