Walau aku ragu apakah gelap malammu, akan menjadi hakekat yang terang.
Namun.... Pada saat waktu telah tertuang untuk kita.
Ketika cabikan surga dan mimpi yang kau torehkan di keyakinanku, dan jilatan nyala di   punggunggku yang kau lukiskan telah menganga rindu untukmu.
Maka ijinkanlah aku tuk mendekapmu.
Maka ijinkanlah aku tuk mengalirkan air kisah tersempurnaku.
Agar ketika kuberlari kau ikut menerka arahku .
Mengikuti tautan nafas hati ini.
Salamun, qaulam mir rabbir rahiim
Pada waktu yang telah diqalamkan dengan munajadku.
Jadilah kuncup putih yang indah.
Kuncup yang lalu menjadi mekar dengan baluran mimpi mimpi kita berdua.