Mohon tunggu...
Sembodo Sukmamukti
Sembodo Sukmamukti Mohon Tunggu... Karyawan -

Seorang Ayah yang Aktif di Organisasi Kepemudaan | FORMI Kab. Trenggalek | FPT Kab. Trenggalek | Karang Taruna Kab. Trenggalek | Vespa "SMOOT"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Malam

17 November 2017   09:13 Diperbarui: 17 November 2017   09:32 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bolehkah aku memintamu tuk menjadi tempat aku menyimpan pujamu?

Karena cahaya hati ini terlalu gelap untuk menunggumu.

Sang Malam ...

Mungkin arjuna telah rapuh dengan gendewa tak bertumpu.

Mungkin angin telah merasa lelah sesak untuk terus berlari.

Berlari dengan sesuatu yang tidak berani sebelumnya untuk ditasbihkan.

Sesuatu yang membelah rohul khudus di langit menjadi suatu keniscayaan.

Sang Malam ...

Sampai kapankah kuharus berlari tuk temukan aroma nafasmu,

sementara nafasku telah mati tersengal.

Sampai kapankah kuharus mencoba menepi tuk endapkan perihku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun