Sang Malam....
Pada pemilik cawan suci, aku berkata padamu
Sungguh susah jika hati itu adalah dua hati yang sedang bernyanyi.
Sungguh nestapa jika pertapa sedang membacakan suluk wirang,
sementara ayair-syairnya masih ingin membacakan kisahmu.
Wahai Sang Malam....Sang cinta Adam sepi, ...
Dengarlah, kalau gubug lemah itu sedang  terbaring dengan ratapan hati .
Yang berharap atas mimpi yang telah harus diciptakan olehmu.
Yang berbias atas rindu, yang  telah dijanjikan olehmu untuk disamakan.
Yang menjadi pilihan kekasih untuk sampai saatnya letih telah terganti.
Sang Malam ...