Mohon tunggu...
Sembodo Sukmamukti
Sembodo Sukmamukti Mohon Tunggu... Karyawan -

Seorang Ayah yang Aktif di Organisasi Kepemudaan | FORMI Kab. Trenggalek | FPT Kab. Trenggalek | Karang Taruna Kab. Trenggalek | Vespa "SMOOT"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Malam

17 November 2017   09:13 Diperbarui: 17 November 2017   09:32 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Malam....

Pada pemilik cawan suci, aku berkata padamu

Sungguh susah jika hati itu adalah dua hati yang sedang bernyanyi.

Sungguh nestapa jika pertapa sedang membacakan suluk wirang,

sementara ayair-syairnya masih ingin membacakan kisahmu.

Wahai Sang Malam....Sang cinta Adam sepi, ...

Dengarlah, kalau gubug lemah itu sedang  terbaring dengan ratapan hati .

Yang berharap atas mimpi yang telah harus diciptakan olehmu.

Yang berbias atas rindu, yang  telah dijanjikan olehmu untuk disamakan.

Yang menjadi pilihan kekasih untuk sampai saatnya letih telah terganti.

Sang Malam ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun