Dari sore keadaan tubuh Mia sudah menurun, namun untuk kesekian kalinya pula Mia bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit, dokter Pras yang dipanggil pun sudah mengisyaratkan pada Batara agar menuruti kemauan istrinya, entah apa alasan dokter Pras.
Selepas magrib, Mia berpulang, membawa separuh jiwa Batara, Vikar dan Putri.
***
"Jangan berhenti mencintaiku Mia" hanya itu yang bisa Batara ucapkan sebagai penutup dedoa yang dia mintakan pada Tuhan di samping makam istrinya.
Sunyi... mengiringi langkah gontainya, meninggalkan pemakaman itu. Rasa cintanya turut terkubur bersama jasad perempuan yang hampir separuh lebih usia hidupnya sangat dicintainya
Â
Â
*********
Â
puri 16 1 16
ilustrasi gambar Gilang Rahmawati