Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jangan Berhenti Mencintaiku

16 Januari 2016   08:25 Diperbarui: 17 Januari 2016   16:46 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sore keadaan tubuh Mia sudah menurun, namun untuk kesekian kalinya pula Mia bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit, dokter Pras yang dipanggil pun sudah mengisyaratkan pada Batara agar menuruti kemauan istrinya, entah apa alasan dokter Pras.

Selepas magrib, Mia berpulang, membawa separuh jiwa Batara, Vikar dan Putri.

***

"Jangan berhenti mencintaiku Mia" hanya itu yang bisa Batara ucapkan sebagai penutup dedoa yang dia mintakan pada Tuhan di samping makam istrinya.

Sunyi... mengiringi langkah gontainya, meninggalkan pemakaman itu. Rasa cintanya turut terkubur bersama jasad perempuan yang hampir separuh lebih usia hidupnya sangat dicintainya

 

 

*********

 

puri 16 1 16

ilustrasi gambar Gilang Rahmawati

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun