q.) Terkejut : Ia mempererat pelukannya. "K---Kak Tati? Yadi? Sedang apa kalian di sini? " Keduanya diam saja, Aku merasa bertanggung jawab untuk memberi jawaban. "Mereka datang untuk merampok mu juga." Aku mengeluarkan foto dan berkata, " Tentu kau kenal dengan foto ini. Sekarang, katakan semua isi obrolanmu bersama istrimu tentang orang ini sebelum kita bertanding catur untuk pertama kali. "
r.) Marah :Â Pongo yang kalap menabrak semua orang dan mencekik Wan Ali sambil mengulang-ulang kata pembunuh, bajingan, mampus kau, dan sebagainya.
s.) terharu : " Kirana datang kepadaku setelah satu bulan setelah dia menikah. Dia bahkan membuka roknya di depanku, dia bertanya kenapa vaginanya banyak mengeluarkan darah dan nanah."
Ia takut bercerita kepada orang tuanya. Saat itu aku cuma bisa memberinya ide untuk mengganjal celana dalamnya dengan tisu, dan kuminta ia menunggu sampai aku mengerti semua ini." Kik menatapku, aku tahu ia menangis. Ia mudah menangis.
t.) Panik :Â Aku panik, kuambil kotak tisu dan dan memintanya memasukkan semua tisu ke celana dalam.
u.) Ketakutan :Â Kami tiba dirumah Kirana dan ia sedang menangis ketakutan lalu membuka roknya.
v.) Terkejut atau kebingungan : Ia menggoyang-goyangkan kotak yang ada di tangannya, " lalu Bagaimana dengan kotak hitam jelek ini "
" Ya, buka saja. " Kami membuka dan saling pandang satu sama lain.
*Sudut Pandang
    Dalam novel " 24 Jam Bersama Gaspar " menggunakan sudut pandang ke-1 dan ke-3 karena penulis menggunakan kata ganti "Aku", "Kami", "ia", "dia", "mereka" , dan nama tokoh. Sebagai contoh ada dikutipan berikut :
" Bu Tati menahan kami. Aku harap ia tidak bermaksud memintaku untuk menonton DVD di atas meja berjudul Runtuhnya Teori Darwin. Aku sudah menyiapkan  tiga alasan untuk menolak tawaran Bu Tati tanpa melukai hatinya, misalnya,  Aku akan bilang lebih baik Bu Tati menusuk telingaku dengan sedotan lalu mengisapnya seperti menikmati air kelapa ketimbang memintaku menonton DVD karya Adnan Oktar itu karena rasanya kurang lebih akan sama.