Mohon tunggu...
La OdeMuhamad
La OdeMuhamad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Memproduksi Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI MIA1 SMAN 7 Kendari melalui Penerapan Model Pembelajaran NHT

10 April 2019   00:24 Diperbarui: 10 April 2019   02:49 2376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik.Tipe ini dikembangkan oleh Kagen dalam Ibrahim (2000: 28) dengan melibatkan para siswa dalam menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Ada beberapa manfaat pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap siswa yang hasil belajar rendah yang dikemukakan oleh Lundgren dalam Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah: rasa harga diri menjadi lebih tinggi, memperbaiki kehadiran, penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar, perilaku mengganggu menjadi lebih kecil, konflik antara pribadi berkurang, pemahaman yang lebih mendalam, meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi, hasil belajar lebih tinggi.

2.2.1 Elemen Dasar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)

 

Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang sangat terkait. Adapun elemen-elemen dasar model pembelajaran kooperatif  sebagai berikut ini.

(1)   Saling ketergantungan positif. Dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling membutuhkan inilah yang dimaksud saling ketergantungan positif. Saling ketergantungan tersebut dapat dicapai melalui: (a) saling ketergantungan pencapaian tujuan, (b) saling ketergantungan dalam penyelesaian tujuan, (c) saling ketergantungan bahan atau sumber, (d) saling ketergantungan peran, (e) saling ketergantungan penghargaan/hadiah.

(2)   Interaksi tatap muka. Interaksi tatap muka menuntut para siswa dapat saling bertatap muka sehingga mereka dapat melakukan dialog, tidak hanya dengan guru tetapi juga dengan sesama siswa. Interaksi semacam ini memungkinkan para siswa dapat saling menjadi sumber belajar sehingga sumber belajar lebih bervariasi.

(3)   Akuntabilitas individual. Pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok. Penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan  siswa  terhadap materi pelajaran secara individual.

(4)   Keterampilan menjalin hubungan antarpribadi. Dalam pembelajaran kooperatif  keterampilan sosial  seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri, dan berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antarpribadi (interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja diajarkan.

Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif. Siswa yang bekerja dalam situasi pembelajaran, didorong dan atau dikehendaki  untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama, dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Dua atau lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai satu penghargaan bersama.

Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dikembangkan untuk mencapai tiga tujuan pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.

  • Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun