Mohon tunggu...
Satriyo Bagas Sentoso
Satriyo Bagas Sentoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Satriyo Bagas Sentoso Nim 41521010017 - Teknik Informatika - Universitas Mercu Buana - PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Dosen Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Kejahatan Korupsi Menurut Ahlinya

30 Mei 2023   22:19 Diperbarui: 30 Mei 2023   22:19 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
by:satriyobagassentoso 

sebab generasi Z memiliki  gaya  komunikasi  yg  santai,  bersahabat,  serta egaliter   dan    menghindari   gaya   komunikasi   mayoritas yg   penuh   menggunakan   kontrol.   Generasi   yang   dominan memiliki kesempatan buat menikmati kemudahan pada global  pendidikan  dibanding  menggunakan  generasi  terdahulu, sehingga  membentuk  mereka  bisa  untuk open  mindeddengan lebihkritis menyikapi gosip-berita lokal.sesuai   akibat   observasi   kepada   Generasi   Z dengan  jumlah  629,  yg  sedang  mengenyam  bangku pendidikan  pada Sekolah Menengah Pertama  Negeri  X masih  tak jarang  melakukan tindakan-tindakan   mental   korup.   konflik   yg kerap  terjadi  diantaranya  hampir  setiap  dilakukan  ujian baik  itu  penilaian  Tengah  Semester  (Perguruan Tinggi Swasta)  serta  Penilain Akhir   Semester   (PAT)   masih   dilakukannya   praktek korup  mirip tukar  menukarhasil  jawaban,  membuka kitab     secara   membisu-diam,   menyalin   jawaban   sesama teman ataupun meminta jawaban asal abang taraf. Hal ini   bisa   terjadi   sebab   posisi   kawasan   duduk   yg sistemnya digabung sebangku antara kelas atas serta kelas bawah.  Maka  menggunakan  ini  diharapkan  sekolah  memiliki seni manajemen    buat    mengatasi    persoalan    tadi.

Tentu tindakan-tindakan  nakal  mirip  ini  menjadi  salah   satu benih daripada mental korupsi yg akan dibawa sampai mereka  tumbuh  pada  dunia  sesudah  mengenyam  bangku sekolah.  contoh  praktek  korup  yg  disebutkan  diatas tentu  saja  mempunyai  latar  belakang  baik  secara  internal juga    eksternal.    dengan    demikian,    Generasi    Z memiliki   tantangan   pemikiran   atau mindsetandal, disiplin,  serta  mau  bekerja  keras,  serta  bermental  anti korup    yang    jauh    lebih    besar     daripada    generasi sebelumnya buat dapat mengatasi kejahatan korupsi.mempunyai  tantangan  sinkron  menggunakan  rentetan  diatas bedampak dengan mampunya bersaing pada mengendalikan    nafsu negatif     lingkungan    yangkemudian  berbalik  menjadi positif  dengan  terhindarnya praktik-praktik  cikal  bakal  kejahatan  korupsi,  dengan mempunyai   pondasi   nilai-nilai   anti   korupsi   kuat   yg tertanam  pada  diri  gen  Z  dimana  Pancasila  jua  turut andil  sebagai  landasan  filosofis.  Mengacu  pada  latar belakang  diatas,  maka  yang  menjadi  rumusan  problem dalam   penelitian   ini   ialah   bagaimana   seni manajemen   yg dilakukan   oleh Sekolah Menengah Pertama   Negeri   X buat   menguatkan pendidikan  anti  korupsi  terhadap  gen  Z  menjadi  upaya buat mewujudkan good citizenship.

Good  citizenship  disini  menunjuk  di  anak-anak bisa sebagai warga  negara yg baik menggunakan mematuhi segala  peraturan  baik  yang  ada  pada  lingkungan  sekolah juga di lingkungan masyarakat, misalnya: membantu sesama,     mematuhi     hukum,     menaati     orang     tua, mengerjakan  pekerjaan  rumah,  dan   menjaga  kebersihan lingkungan.seorang   anak   mengatakan   kewajiban kewarganegaraan  bahwa,“Jika Anda artinya  masyarakat negara suatu negara, maka Anda wajib  mematuhi aturan dariyang  sudah  disepakati  serta  diterapkan  untuk  negara tadi”.

Urgensi   pendidikan   anti   korupsi   ini   merupakan   agar generasi  Z  bisa  membentuk  kepribadian  yang  bermoral juga  dapat  berperan  menjadi  warga   Negara  Indonesia (WNI)    yg    mengintergrasikan    pencegahan    serta mengawasi  tindakankoruptif  yang  berpotensi  terjadi, sebagai akibatnya  gen   Z  berhasil   mengimplementasikan good citizenshipdalam  kehidupan  bermasyarakat.  Indikator mental anti korup dalam penelitian ini artinya terwujudnya karakter  gen  Z  yg  disiplin,  bertanggung  jawab,  dan  jujur     yang    diimplementasikan    dalam     lingkungan sekolah,  tempat tinggal  /keluarga,  serta   masyarakat.  Kajian   ini dibutuhkan bermanfaat menggunakan menyumbangkan berita,  gagasan,  dan   pengetahuan  dalam  seni manajemen yg   diupayakan   buat   menguatkan   pendidikan   anti korupsi sebagai upaya mewujudkan good citizenship.

by:satriyobagassentoso 
by:satriyobagassentoso 

solusi buat Memberantas Korupsi United  Nations  berbagi  berbagai  upaya  atau  seni manajemen  buat  memberantas korupsi  yg  dinamakanthe  global  acara  Against  Corruption  dan   didesain  dalam bentuk United Nations Anti-Corruption Toolkits (UNODC, 2004):6

1. Pembentukan forum Anti Korupsi

  • menghasilkan  forum  independen  yg  khusus  menangani  korupsi.  pada Hongkong  bernama  Independent  Commission  Against  Corruption (ICAC),  di  Malaysia  the  Anti-Corruption  Agency  (ACA),  dan   di Indonesia: komisi pemberantasan korupsi.
  • Memperbaiki  kinerja  lembaga  peradilan  baik  dari  tingkat  kepolisian, kejaksaan, pengadilan, serta lembaga Permasyarakatan.
  • di taraf departemen kinerja forum-lembaga audit seperti Inspektorat Jenderal harus ditingkatkan.  
  • Reformasi  birokrasi  dan   reformasi  pelayanan  publik  adalah  keliru  satu cara mencegah korupsi. Semakin poly meja yang wajib  dilewati buat mengurus  suatu  hal,  semakin  poly  pula  kemungkinan  terjadinya korupsi.
  • Hal  lain  yang  penting  untuk  mengurangi  resiko korupsi  adalah  dengan memperbaiki serta memantau kinerja Pemerintah Daerah.
  •  pada  berbagai  pemberitaan  pada  media-media,  ternyata  korupsi  pula banyak dilakukan olehanggota parlemen baik di pusat (dpr) juga pada wilayah  (DPRD).  Alih-alih  menjadiwakil  warga   dan   berjuang  untuk kepentingan  masyarakat,  anggota  parlemen  justru  melakukan  korupsi  yang “dibungkus” rapi


3. Pencegahan Sosial serta Pemberdayaan rakyat

  • salah   satu  upaya  memberantas  korupsi  merupakan  dengan  memberi  hak kepada  masyarakatuntuk  menerima  akses terhadap  berita.  Perlu dibangun  sistem  dimana  rakyat(termasuk  media)  diberikan  hak meminta  segala  info  sehubungan  dengan  kebijakan  pemerintah yang berkaitan dengan hajat hayati orang poly.
  •  gosip  tentang  public  awareness  atau  pencerahan  dan   kepedulian  publik terhadap  bahayakorupsi  dan   info  pemberdayaan  warga   ialah galat satu bagian penting upaya pemberantasan korupsi. galat satu cara menaikkan  public  awareness  artinya  dengan  melakukan  kampanye wacana bahaya korupsi.
  •  Menyediakan wahana buat melaporkan perkara korupsi. misalnya melalui telepon, surat,faksimili (fax), atau internet.
  • di beberapa negara pasal tentang ‘rekaan’ dan  ‘pencemaran nama baik’ tak bisa diberlakukan buat mereka yang melaporkan masalah korupsi, menggunakan  pemikiran  bahwa  bahaya  korupsi  lebih  besar   daripada kepentingan individu.
  • Pers  yg  bebas  merupakan  salah   satu  pilar  demokrasi.  Semakin  banyak berita yangditerima rakyat, semakin paham mereka akan bahaya korupsi
  •  forum  Swadaya  masyarakat  (LSM)  atau  NGOs  baik  tingkat  lokal juga internasional juga mempunyai kiprah krusial buat mencegah dan  memberantas korupsi. sejak era Reformasi, LSM baru yg berkecimpung pada bidang Anti Korupsi banyak bermunculan. LSM mempunyai fungsi buat melakukan pengawasan atas perilaku pejabat publik. contoh LSM lokal adal ICS (Indonesian Corruption Watch).
  • digunakan buat  mengetahui  dan   mengumpulkan  data  dengan  menggunakan peralatan elektronika yg dipasang pada kawasan-daerah tertentu. misalnya kamera video (CCTV).
  • Melakukan tekanan sosial dengan menayangkan foto dan  berbagi data para buronantindak pidana korupsi yg putusan perkaranya sudah berkekuatan hukum permanen.

D. Andhi Nirwanto, Jaksa Agung muda Tindak Pidana khusus (2011) menyebutkan  bahwadalam  rangka  pencegahan  dan   pemberantasan  korupsi  ke depan ada empat hal bisadijadikan bahan renungan serta pemikiran:

1. Harmonisasi  peraturan  perundang-undangan  pada  rangka pencegahan dan  pemberantasankorupsi.

2 . Revitalisasi serta reaktualisasi kiprah serta fungsi aparatur penegak aturan yg menangani perkara korupsi.

3. Reformulasi fungsi forum legislatif.

4. Pemberantasan  tindak  pidana  korupsi  wajib   dimulai  berasal  diri sendiri  berasal  hal-hal  yg  kecildan  mulai  hari  ini  supaya  setiap daerah terbebas berasal korupsi (Miranis, 2012).


4.Pemantauan Atau Penilaian 

Perlu pemantauan serta evaluasi terhadap seluruh pekerjaan atau kegiatan pemberantasan  korupsi  agar  diketahui  capaian  yang telah  dilakukan.  Melalui pemantauan  danevaluasi  dapat  dipandang  taktik atau  program  yang  sukses  serta  gagal. acara yg suksessebaiknya silanjutkan, sementara yang gagal dicari penyebabnya. Pengalaman di negara lain yg sukses pula gagal dapat dijadikan bahan  pertimbangan  waktu  menentukan  cara,  seni manajemen,  upaya,  maupun  acara permberantasan korupsidi negara tertentu.

Aturan di indonesia yang mengatur tentang Tidak Pelaku Korupsi :

  1. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU  Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi: Undang-undang ini menetapkan berbagai peraturan dan ketentuan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. Hal ini melibatkan penegakan hukum, pemeriksaan kekayaan pejabat negara, pengaturan gratifikasi, dan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen yang bertugas mengusut dan memberantas korupsi.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun