"Gue cuman nanya." Reza tertawa pelan.
"Oke."
"Mau burger za? Ayo pesan. Aku punya uang." Tawar Vira.
"Mau dong, kamu yang pesen ya, aku tunggu disini." jawab Reza Handika.
Vira beranjak bangkit dari kursinya dan menuju ke meja kasir. Meninggalkan aku dan Reza berdua.
Aku langsung menatap Reza dengan tatapan tak bersahabat.
Reza mengambil kentang goreng dan memakannya.
Silahkan makan, Sindirku dalam hati.
"Jadi... Vina luar biasa bukan?" tanya Reza basa basi.
Aku mengabaikannya, masih menatapnya dengan sinis.
Reza tertawa pelan, "Astaga, gue gak pernah liat lo senyum."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!