Tapi ternyata..
***
Kami sudah semakin dekat. Sebulan berlalu tanpa terasa, Ujian tengah semester baru saja selesai dilaksanakan. Seperti biasa, Dika selalu menanyakan bagaimana ujianku, susah atau gampang? Dan aku juga bertanya kembali kepadanya. Itulah rutinitas kami setiap ujian.
Terr terr
Hp-ku bergetar. Notifikasi whatsapp muncul. Ternyata dari Dika. Hari ini Sabtu, apakah ia akan mengajakku pergi makan? Atau mengajakku nonton bioskop?
Dika2003: Lo lagi sibuk ga? Nanti sore kerumah gue yuk. Ada yang mau diomongin.
Zahra Neth: Ngomongin apa?
Dika2003: Ngomongin pak bambang yang selingkuh sama mbak maemunah tukang bakso di sekolah.
Zahra Neth: galucu lo wkwk
Dika2003: yaudah dateng aja, nanti gue jemput.
Zahra Neth: Oke.
Aku menghela nafas berat, kenapa Dika mengajakku kerumahnya? Apakah dia akan mengenalkanku kepada kedua orangtuanya? Aku harus segera bersiap karna ini sudah jam 14:05. Satu jam lagi aku dijemput Dika.
Aku bergegas menuju kamar mandi, lalu mengenakan pakaian terbaik. Hari ini aku harus tampil menarik didepan orangtuanya Dika. Semua hal sudah aku persiapkan, kini aku sedang menunggu Dika datang.