Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Mawar, Dito, dan Rahasia

8 September 2020   11:34 Diperbarui: 8 September 2020   11:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tsania, masa si Kahfi nembak gue, untung gue gak mati." Ucap Mawar sambil tertawa.

"Lo sehat kan war?" Ucap Tsania yang juga tertawa melihat wajah Mawar.

"Iya gua serius."

"Sudah gue duga." Tsania terlihat antusias.

"Tapi gue gasuka sama dia tsan."

"Cinta itu kan bisa dibiasakan, coba aja dulu. Kasian War si Kahfi. Lo tau ga? Walaupun dia terlahir di keluarga yang sangat berkecukupan, tapi dia kesepian. Ibu dan ayahnya sibuk kerja, abangnya juga sudah pada kuliah dan ngekos diluar kota. Sedangkan Kahfi sendiri war, dia butuh sosok yang menemani dia, yang membimbing dia, yang bisa jadi temen cerita dia." Ucap Tsania sambil menatap Mawar dengan lembut.

"Tapi, gue sama sekali gaada rasa sama dia." Ucap Mawar, ia semakin bingung, apa yang harus ia lakukan? Menerima atau menolak Kahfi?

"Coba aja dulu, Lama-lama juga lo bakal cinta sama dia." Ucap Tsania meyakinkan Mawar.

"Oke deh gue coba." Mawar berusaha meyakinkan dirinya, Iya gue akan nerima Kahfi.

Bell pulang sekolah berbunyi, seluruh siswa langsung segera mengambil tas dan meninggalkan sekolah. Lihatlah, didepan kelas sudah ada Kahfi yang tengah berdiri didepan pintu menunggu jawaban Mawar.

Dan tebakan kalian benar, Jawaban Mawar adalah Iya. Bayangkan, betapa senangnya Kahfi saat itu. Tapi dibalik seluruh kesenangan di hari itu, ada satu orang yang memendam kebencian begitu dalam kepada Mawar, dia adalah Ashila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun