Mohon tunggu...
Sang Shafa
Sang Shafa Mohon Tunggu... -

Just another kompasiana user.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Chicken Cordon Bleu

23 September 2015   13:53 Diperbarui: 23 September 2015   14:11 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ah sialan lu pada bisanya ngeledekin Gue doang!” Cordon mulai gusar, lalu celoteh anak-anak pun mendadak berhenti ketika sosok Pria tinggi besar berkumis tipis masuk ruang kelas, –Pak Yandri- dia pengawas ujian kali ini.

“Siapkan alat tulis kalian, ujian kita mulai!” Pak Yandri membei tanda ujian akan segera dimulai.

10 Menit kemudian…

“Cordon, cordon!!” Panggil Ernest yang duduk tepat dibelakang Cordon setengah berbisik.

“Nomor 1 sampe 30 dong, Gue pusing banget nih!!”. Cordon cuma menoleh sesaat lalu memberikan Ernest secarik kertas. “Loe mau nyontek atau mau nyuruh Gue ngerjain soal loe, masa nyontek banyak banget, MAKANYA BELAJAR!!! ERNEST memasang tampang kesal setelah melihat isi dari kertas yang diberikan Cordon.

“Ernest, Cordon, ada apa ribut-ribut.” Pak Yandri yang menyadari ada kegaduhan segera menegur mereka berdua.

“Ini Pak biasa orang miskin kerjanya minjem penghapus terus!” Jawab Cordon asal.


*****

Cinta...
Hal apa yang membuat hatiku berdesir semakin berdesir, sehingga tak mampu menatap penuh pesona pada wajah yang sebenarnya tergolong biasa.
Cinta...
Bukan tentang riuh redam nyanyian malam yang beradu padu bersama gemerisik embun ditepian daun.
Cinta...
Bukan tentang kisah sejatinya Romeo dan Juliet yang menggenggam cinta hingga penghujung cerita.
Cinta...
Hanya tentang gadis bertudung dengan seuntai senyum disudut lorong sekolah
Cinta...
Cinta itu Mikha

Jika membaca bait puisi diatas membuat kalian merasa sedang membaca Novel Romance, kalian tertipu. Ha ha ha... itu Cuma celotehan isi hati gue, hati gue memang suka alay kalo lagi jatuh cinta. Padahal jatuh cinta itu adalah hal yang menakutkan buat gue, menakutkan melebihi hantu, dan gue menyebutnya “Hantu Merah Jambu”. Kenapa Hantu dan kenapa harus merah jambu? Karena dari 10 kali nembak cewek, 9 diantaranya Gue ditolak dan 1 lagi ngga diterima (Eh, sama aja ya?!). Cukup menakutkan bukan untuk tipe cowok menyenangkan macam gue?!!! Tapi biarpun menakutkan dia tetap unyu-unyu dan selalu membuat hati Gue tertarik saat merasakan debarannya, layaknya warna merah jambu. Titik dua huruf D.


*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun