Ceklah  : mana tali sapiku, aku mau melihat sapi
Ketika Sigam sendiri dia berkata.
Sigam   : dasar penakut.
2. Episode Ubat Mujarab
 Dalam mimpi Ceklah sedang membuka koper yang penuh dengan obat-obatan dan sebuah mikrophon beserta  speker kecil.
Ceklah  : assalamua'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.....piyoh-piyoh disini ada obat mujarab...yang jauh disana mari mendekat...yang dekat mari merapat...bermacam-macam obat ada disini...yang migran hilang migran...yang kurap hilang kurap....yang panu hilang panu....yang cemekam hilang cemekam....
Abu     : (dari jauh) ngapain Ceklah jualan obat... diakan gak pernah sekolah dokter , wah bahaya ini (mulai mendekat)
Ceklah  : yang sakit gigi hilang gigi (Abu memegang gigi)....yang sakit kepala hilang kepala (Abu memegang kepala)...yang sakit jantung hilang jantung (Abu memegang jantung).....maksud saya penyakitnya...jadi jangan takut...obat-obat disini memang benar-benar mujarab....dan ada pengumuman penting....nah, bagi siapa saja yang berobat disini dan sembuh Anda Cuma cukup membayar seratus ribu saja dan apabila tidak sembuh saya akan membayar Anda satu juta....jadi Anda sama sekali tidak dirugikan...
Abu     : wah...bahaya ini orang kampong, bisa ditipu ne sama Ceklah. Aha... aku ada ide
Ceklah  : Abu... piyoh Abu... Abu terlihat gelisah...Abu saket?
Abu     : mulut saya hambar tidak terasa apa-apa....