Abu melanjutkan menendangkan syairnya.
Keesokan harinya. Didepan menasah sudah ada posko ada beberapa kotak bantuan. Keuchik memberi pengumuman.
Keuchik         : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... kepada warga gampong sudah bisa merapat di Meunasah karena bantuan sudah mau dibagikan. Harap jangan lupa membawa kuponnya. Sekian terima kasih.
Masuk Ceklah berbicara dengan Keuchik.
Ceklah  : Assalamu'alaikum...
Keuchik : walaikum salam, bagaimana Cek?
Ceklah  : begini Keuchik, kemaren saya bertemu dengan Abu di Meunasah telah memujuknya untuk mengambil kupon untuk BLT tapi dia tidak mau, banyak sekali alasannya.
Keuchik : Oh...(senyum) kamu baik sekali Ceklah. Tapi coba kamu lihat disana
Ceklah melihat Abu sedang antri ambil bantuan.
Ceklah  : Abu....(marah)
Abu     : (melihat Ceklah) rezeki mana bisa ditolak (senyum).