Mohon tunggu...
Sandy Gunarso
Sandy Gunarso Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Komunikasi

Berhenti memuaskan orang karena kepuasan tiada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Chase the Throne: Episode 1

7 September 2022   15:14 Diperbarui: 7 September 2022   23:18 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Em, justru itu, aku tidak ingin membuatnya jadi risau, Bee."

"Apa aku saja yang coba bicara pada Girly?"

"Sudahlah, Bee. Kita urus masalah ini nanti ya. Aku harus ke perpustakaan mengerjakan tugas."

Meski menjadi primadona di kalangan putri bangsawan, Bebrave Red rupanya sudah memilih kekasih dari kalangan pengusaha kaya yang sederhana bernama Girly Sweetale. Keduanya saling mengenal sejak bertemu di aula universitas saat mengikuti masa orientasi kampus. Girly mengambil jurusan Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum dan Etika Kerajaan angkatan XII, sedangkan Red mengambil jurusan Dokter Spesialis Kandungan pada Fakultas Kedokteran Umum dan Gigi.

Girly berasal dari keluarga pengusaha tambang minyak bumi bernama Richard Oilman. Keluarga Oilman dianggap berjasa oleh Raja Immanuel Rodic III karena keterlibatan mereka sebagai donatur dalam perang selama 10 tahun melawan pemberontak di selatan kerajaan. Sama halnya dengan Bemore Rich, keluarga Richard Oilman juga menerima penghargaan sebagai bangsawan dan diangkat menjadi keluarga kerajaan.

Perbedaannya adalah Richard Oilman tidak dibuatkan patung yang menghiasi halaman depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kerajaan. Richard Oilman hanya mendapatkan banyak hak istimewa termasuk hak untuk menggali 23 dari 1080 ladang minyak bumi lepas pantai tanpa membayar pajak usaha.

Red memilih Girly Sweetale menjadi kekasihnya karena meskipun Girly seorang anak tunggal, tetapi Girly sangat mandiri, cerdas, dermawan, dan bijaksana. Kehidupan glamor sang gadis kaya raya ini sama sekali tidak membuatnya angkuh dan sombong pada lingkungan sekitarnya. Red sangat menyukai ucapan Girly yang dinilainya memiliki wawasan luas dan cerdas sehingga mampu memberikan pandangan lain untuk menyelesaikan beragam masalah yang sering dihadapinya saat Red menjalankan bisnis keluarga dan lain sebagainya.

"Sayang, tunggu aku" panggil Girly dari pintu gerbang fakultasnya.

"Hai, sayang. Kamu belum kuliah?" sahut Red sambil menoleh ke belakang.

"Iya, dosenku sepertinya terlambat lagi. Kamu kok buru-buru?"

"Iya, aku mau ke perpustakaan nih. Mau pinjam buku Anatomi Tubuh Manusia untuk menyelesaikan tugas bedah jenazah kemarin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun