"Membeli"
"Beli"
"Membeli"
  Sem sibuk memanggil penjaga warung, bukan penjaga pantai.
Warung itu seperti sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya, perut Sem yang lapar membuat hasratnya ingin makan bukan menari-nari meskipun perut nya bernyanyi lagu deathmetal dengan tempo Double pedal yang padat.Â
Pemilik warung itu tak kunjung datang, dielus-elusnya sebuah Chiki atau Snack yang terpajang dengan sebuah jari nya. Sem makin masuk kedalam warung itu, cukup hampir 10 menit tapi ia enggan meninggalkan warung itu.Â
Sem setia menunggu kedatangan pemilik warung karna ia tahu sampai 5 kilometer kedepan ia jalan pun tak kan ada warung dilokasi yang sepi itu, ia sudah mempelajari bentuk-bentuk jalannya walaupun baru pertama kali. Hasutan kelompok yang terbuang makin menguat, mencoba menimbulkan hasrat Sem untuk mengutil diwarung itu.
  "Udah ambil aja, sengaja ini ditinggalin" bisik-bisik kelompok yang terbuang.
  "Udah tenang aja, kami jagain kok. Gak ada yang tahu" kelompok yang terbuang menghasut Sem layaknya Sengkuni di film Bollywood dengan judul -- Mahabarata.
  "Udah Mulu, kapan mulai nya?" jawab Sem meledek kelompok yang terbuang.
  .