Mohon tunggu...
Salwa SalviaLutfi
Salwa SalviaLutfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bahagia atas takdir yang ditetapkan Allah adalah suatu kebahagian yang tak terhingga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak, Etika, Moral dan Susila

29 November 2023   09:10 Diperbarui: 30 November 2023   05:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditulis oleh : Salwa Salvia Lutfi dan Hamiddullah

 

A. Pengertian Akhlak Menurut Bahasa dan Istilah 

 

Dari segi kebahasaan, kosakata akhlak dalam Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa arab, yang merupakan bentuk jama’ dari kata khuluq, yang berarti 1) al-adah, yakni kebiasaan atau kelaziman; 2) al-tabi’ah, yakni tabiat, watak, atau karakter; 3) al- sajjiyah, yakni perngai, ekspresi, gestur, atau Bahasa tubuh; 4) al-muru’ah, yakni harga diri, martabat, dan kehormata; dan 5) ad-diin, yakni ketaraturan, peradaban, atau agama.

Sementara itu, dalam kamus al-munjid menyebutkan bahwa kata akhlak dalam bahasa arab yang berarti tabiat, budi pekerti, atau kebiasaan. Jadi, seacara kebahasaan kata akhlak mengacu kepada sifat sifat manusia secara universal, baik sifat terpuji maupun sifat tercela.

Sedangkan secara istilah, beberapa pemuka agama mendefinisikan akhlak sebagai berikut.[1] 

Menurut ibnu mandzhur, pada hakikatnya akhlak adalah dimensi esoteris manusia yang berkenaan dengan jiwa, sifat, dan karakteristik manusia secara khusus, baik yang hasanah (baik) maupun yang mazmumah

(tercela).

Menurut ibnu miskawaih, akhlak adalah sifat yang tertanam pada jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu.

Menurut al-ghazali, akhlak adalah gambaran tentang keadaan jiwa yang tertanam secara mendalam. Keadaan jiwa itu melahirkan tindakan dengan mudah tanpa membutuhkan pertimbangan atau pemikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun