Dia tahu perasaan Bunda. Pasti tak enak hati pada Ibu Gusti dan keluarga. Selain itu Kay memang selalu patuh pada sang Bunda
"Ibumu mana?" tanya Ibu Gusti heran.
"Bunda masih di toilet, Bu!" sahut Kay pelan.
"Ooh! Kay, makanan Bunda dan Muh dibungkus aja, ya? Ibu masih ada urusan lagi!" kata Ibu Gusti ramah.
"Baik Bu, maaf ya Bu?" kata Kay pelan.
"Nggak perlu minta maaf!" kata Ibu Gusti pelan.
Akhirnya makanan untuk Bunda dan Muh diminta untuk dibungkus saja. Tak lama seorang pelayan datang dan menyerahkan kantong plastik dengan logo restoran tersebut.
"Ibu tinggal dulu ya, Kay!" ujar Ibu Gusti sambil menggendong anak bungsunya.
"Itu kantongnya siapa, ya?" tanya Ibu Gusti menunjuk ke arah kantong plastik putih, yang teronggok di meja paling ujung.
"Punya Tante Ti, Mi!" sahut Ayla acuh tak acuh.
Tante Ti adalah adik dari Pak Wowo, suami Ibu Gusti. Ibu Ti tampak tak suka dengan kehadiran Kay dan ibunya. Wajahnya selalu masam setiap melihat Kay dan Ibunya.