Mohon tunggu...
Sahirah Irawan
Sahirah Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sahirah interested in business, politics, law, human rights, education and arts.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Preman Jalanan

15 Juli 2024   21:42 Diperbarui: 15 Juli 2024   22:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu Pertiwi

Kami ini anak mu juga

Aku juga ingin menikmati nasi wangi pandan yang hangat di atas daun pisang segar, lengkap dengan ikan lalapan hasil perut bumi serta keringat lelah para Petani

Aku juga ingin menghirup nikmatnya teh yang diseduh dari kebun kita

Itu hak Kami juga bukan Bu?

Pasti

Kami preman jalanan, tak dilihat

Dicap kriminal dan disiksa bila kena tangkap dalam buih

Tak berharga di mata hukum

Kasihan, tak dilindungi

Sebab nyatanya sampai detik ini hukum masih bisa dibeli

Bu, Kami anak mu juga

Walaupun hanya preman jalanan

Kami tetap cinta bumi pertiwi

Walaupun preman jalanan

-SI/21/02/2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun